10/02/13

Brilliant Legacy Foto dan Sinopsis





foto-foto pemain Drama korea Brilliant Legacy sekalian sedikit cuplikan cerita singkatnya...








































































Kenapa saya memposting foto-foto ini? Jawabannya karena saya favorite banget sama ini drakor. The best lah! Dari segi alur ceritanya yang menyentuh dan chemistry antar pemain utamanya yang benci tapi rindu hihi (Han Hyo Joo-Lee Seung Gi) kekeluargaan yang bener-bener kayak nyata. Punya Ibu tiri yang jahatnya minta ampun. Semenjak
Ayah Eun Sung(Han Hyo Joo) menikah dengan seorang janda yang memiliki 1 orang putri bernama Seung Mi(Moon Chae Won) Dan adik tirinya ini mempunyai pacar bernama Hwan(Lee Seung Gi) hubungan yang semula harmonis tanpa kendala tiba-tiba melanda keluarga Eun Sung mulai dari perusahaan Ayahnya yang bangrut lalu kemudian Ayahnya dikabarkan meninggal karena sebuah insiden kebakaran sehingga membuat Ibu tirinya stress. Dengan caranya sendiri tanpa memiliki perasaan ibunya mengusir Eun Sung dari rumahnya sendiri. Eun Sung hanya dibekali uang yang cukup. Penderitaan tak hanya berhenti sampai situ saja. Adiknya Eun Woo kabur dari rumah tempat sahabat Eun Sung, Hye Ri. Eun Sung yang saat itu sedang berada di bar caffe untuk bekerja part time, shock mendengar berita mengenai Eun Woo. Iya yakin sekali bahwa ini semua karna Ia bertemu Pria sombong yang telah menginjak  hape miliknya. Pria itu bernama Hwan. Pria yang sebelumnya pernah Ia temui di bandara. Dimana tas milik Eun Sung tertukar dengan Hwan. 

Eun Sung sudah tidak ada daya lagi untuk menangis meratapi nasib yang datang bertubi-tubi padanya. Seiring waktu keadaan Eun Sung mulai membaik. Ia mencoba untuk berjualan kue di dekat rumahnya. Keajaiban bermula sejak Eun Sung menemukan seorang nenek yang pingsan dan karena tak ada orang pada saat itu Eun Sung memutuskan untuk membawa nenek pulang. Merawat seorang nenek dengan hati yang tulus membawa Eun Sung pada Harta Warisan. Kini Eun Sung sudah tidak lagi tinggal di rumah kumuhnya melainkan di rumah gedongan milik nenek. Eun Sung kembali dipertemukan dengan Hwan. Masih menyimpan dendam dan kesal akibat perbuatannya waktu itu kerap membuat mereka berdua sering adu mulut. Apalagi Mereka sama-sama dipekerjakan oleh nenek untuk bekerja di kedai miliknya. Eun Sung ditugaskan untuk merubah sikap Hwan agar menjadi Hwan yang seperti dulu. 

Rasa benci berubah menjadi rasa suka. Karena keadaan yang mengharuskan Eun Sung dan Hwan bertemu, keduanya tak bisa menahan gejolak cinta mereka. Tapi justru keadaan ini menyiksa Eun Sung. Ia sudah terlanjur mencintai Hwan karena Ia tau Hwan adalah pria yang tidak bisa untuk Ia benci. Bayang-bayang Seung Mi datang dalam pikiran Eun Sung. Bagaimana tidak? Ada penghalang dinatara mereka yaitu tidak lain adik tiri Eun Sung yang sangat dibencinya. Setiap Eun Sung dan Seung Mi bertemu, Eun Sung selalu mengancam mereka tidak akan bisa menikah. Awalnya Seung Mi merasa aneh dengan sikap Eung Sung yang berkata seperti itu. Sampai pada akhirnya Seung Mi mendengar sendiri dari mulut Hwan bahwa benar Hwan mencintai Eun Sung. 

Seung Mi yang tidak percaya dan merasa ketakutan akan nasibnya sendiri. Ia mengadukan hal ini pada Ibunya dan menyalahkannya karena ini semua terjadi karenanya. Ibu Seung Mi berusaha mencari cara agar Eun Sung menjauh dari Hwan dan tidak tinggal di rumah nenek lagi. Esoknya Ibu Seung Mi dan Seung Mi datang ke rumah Hwan dengan niat jahat. Ibunya berkata kepada nenek, Ibu dan Adik Hwan, bahwa Seung Min dan Eun Sung adalah Suadara tetapi Eun Sung yang meminta Seung Mi untuk merahasiakannya dan kebohongan lain yang sontak membuat semuanya terkejut. Eun Sung tak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa menangis dalam hati. Ibu hwan mengusirnya dari rumah. Hwan yang bingung tak tau harus percaya pada siapa langsung mencegah Eun Sung untuk pergi dan menyuruhnya memberi penjelasan yang sebenarnya tapi Eun Sung sudah tak mau lagi dan pergi meninggalkan rumah nenek. 

Eun Sung pernah bertanya pada hwan mengenai keberadaan kalung miliknya yang hilang. Hwan yang teringat akan perkataan Eun Sung langsung membelikan pengganti kalung Eun Sung. Esoknya Hwan mengantarkan kalung itu ke rumahnya bersama sepeda milik Eun Sung. Eun Sung semakin terharu melihat kalung pemberian dari Hwan. Ia menangis histeris di rumahnya karena tak sanggup dengan keadaan ini. Malamnya Eun Sung mengajak Hwan untuk minum karena Ia berkata bahwa akan mentraktirnya. Eun Sung ngembalikan kalung pemberian dari Hwan karena "KITA" nggak mungkin bersama. Hwan merasa kesal dan akhirnya Hwan mabuk. Dalam keadaan mabuk, Hwan mengetuk pintu rumah Eun Sung dengan keras. Eun Sung berkata bagaimana bisa kamu ada disini, aku bisa gila. Karena tak ada pilihan lain Hwan menginap di rumah Eun Sung.

Eun Sung dan Hwan sedang menikmati perjalanan dinasnya. Mereka asyik berduaan menikmati pemandangan disekitanya tampa mengetahui bahwa Seung Mi dan Junse ternyata juga datang bersama. Keduanya saling cemburu dan Hwan tak mau kalah dengan Junse memberikan perhatiannya pada Eun Sung. Pagi buta Eun Sung terbangun dan keluar dengan mengenakan kalung pemberian dari Hwan. Hwan yang tak sengaja melihat, mengikutinya dari belakang. Eun Sung yang kaget bahwa Hwan mengikutinya langsung berlari bersembunyi karena Ia tak mau kalau Hwan sampai mengetahuinya sedang menggunakan kalung pemberian darinya. Hwan yang menyadarinya sangat senang dan yakin bahwa Eun Sung memiliki perasaan yang sama dengannya. Eun Sung berlari ke arah jembatan layang dan Hwan meminta Eun Sung untuk berhenti. Dari jauh Hwan berkata "aku menyukaimu, mempercayaimu dan menginginkanmu" dan langsung Hwan menghampiri Eun Sung kemudian menciumnya. *SoSwiit :D*

Tak lama setelah Mereka berciuman, Eun Sung tidak bisa berlama-lama melakukan ciuman itu kepada Hwan karena Eun Sung merasa bahwa mereka tidak akan bisa bersama maka sewajarnya melakukan hal yang sewajarnya saja. Dan kemudian Eun Sung berlari meninggalkan Hwan.

Sementara Seung Mi dan Junse masih cemas dengan perginya Eun Sung dan Hwan. Tak lama mereka datang dengan mencoba memasang muka seperti tidak terjadi apa-apa. Junse memperhatikan kalung yang dikenakan Eun Sung. Junse sadar bahwa kalung itu adalah pemberian Hwan dan pasti Junse mengira telah terjadi sesuatu antara Eun Sung dan Hwan.

Selesai bekerja mereka melanjutkan acara selanjutnya yaitu double dating. Awalnya Seung Mi ingin langsung pulang akan tetapi Hwan mengatakan bagaimana mungkin sudah sampai disini tidak jalan-jalan dan menyetujui ajakan Junse untuk pergi ke Gua. Di dalam Gua pun Hwan tidak bisa jika tidak melihat Eun Sung dan Junse. Begitupun dengan Eun Sung yang sembari melihat kearah Hwan. Seung Mi memandangi mereka berdua dan pura-pura tidak tahu akan hal ini. Keadaan Gua yang sangat dingin membuat Eun Sung merasakan kedinginan dan dengan sigap Junse memberikan Jaketnya kepada Eun Sung. Ini Jelas membuat Hwan sangat cemburu. tak mau kalah dengan Junse, Hwan juga ingin melindungi Eun Sung dengan menengadahkan tangan ke atas untuk menampung air agar tak mengenai Eun Sung padahal Seung Mi juga terkena tetesan air. Seung mi yang tak tahan melihat perlakuan Hwan ke Eun Sung, jatuh pingsan.

Hwan yang sadar bahwa ada Seung Mi di sampingnya langsung menggendong Seung Mi keluar dan mengantarkan pulang. Sesampainya di Rumah, Ibu Seung Mi cemas sebenarnya telah terjadi apa dan Hwan berkata bahwa ini semdua bukan salah Eun Sung. Ibu Seung Mi jelas gerah mendengar Hwan membela Eun Sung di depannya.

Hwan bertemu dengan Junse. Tanpa basa-basi Hwan memukuli Hwan. Junse mengingatkan kepada Hwan agar segera menjauhi Eun Sung tetapi Hwan tidak bisa melakukannya. Dia sangat mencintai Eun Sung lebih dari apapun dan tidak mencintai Seung Mi.

Manager tempat hwan dan eun sung bekerja mendapat telepon bahwa mereka berhasil mendapat kontrak di Pantai Timur. Eun Sung sangat senang mendengar berita ini dan langsung menghampiri Hwan yang sedang berada di atap. Hwan yang sedang melamun tersentak kaget melihat kedatangan Eun Sung. Eun Sung memberitahu kabar bahagaia ini dan spontan memeluk Hwan. Eun Sung ingin melepaskan pelukan Hwan tapi hwan mengatakan untuk merasakan pelukan bersamanya walau hanya sebentar T_T

Malamnya, Hwan mengajak Eun Sung dan juga mangaer ke cafe untuk merayakan keberhasilan. Hwan yang berjanji untuk memperkenalkan Eun Woo pada Eun Sung, segera menghamprinya dan memberitahu kepada bahwa spy ada disini. Ketika hendak membawa Eun Woo pada Eun Sung, Hwan mendapat kabar bahwa nenek masuk rumah sakit. Buru-buru Hwan pergi meninggalkan cafe dan pertemuan antara Eun Sung dan adiknya akhirnya gagal.

Saat tiba di rumah sakit bersama dengan Eun Sung, ternyata ibu dan adik hwan tidak menyambut baik Eun Sung. Mereka mengatakan bahwa Eun Sung pura-pura bersikap peduli dan justru di dalam hatinya senang karena akan mendapat harta warisan nenek. Hwan menyarankan Eun Sung untuk pulang karena keadaan yang tidak menungkinkan.

Beberapa hari Eun Sung sulit untuk bisa menjenguk nenek karena keadaan yang belum memungkinkan. Tapi setelah semua orang yang menjaga nenek sepi, Hwan menyuruh Eun Sung untuk masuk. Di dalam Eun Sung mengeluarkan semua isi hatinya yang selama ini Ia pendam. Eun Sung mengatakan tentang tuduhan yang dilakukan oleh Ibu tirinya bahwa semua yang dikatakan adalah bohong. Tidak hanya Eun Sung, Hwan pun juga mengeluarkan isi hatinya mengenai kematian ayahnya. Dengan linangan air mata Hwan mengatakan penyebab kematian ayahnya adalah karena dirinya.

Hwan menangis dan meyalahkan dirinya sendiri. Eun Sung lalu memeluknya dan nampak Junse yang melihat peristiwa ini. Junse sangat terluka dan terpukul, Ternyata Eun Seung juga menyangi Hwan.

Di dalam rumah sakit, Seung mi yang tidak sengaja melihat kemesraan Hwan dan Eun Sung di kamar nenek.Ia hanya memandangnya sedih. Paginya Hwan dan Eun Sung kaget karena semalaman mereka tertidur dengan posisi tangan mereka menyatu. Nenek yang ternyata sudah sadar hanya tersenyum melihatnya.

Kedekatan Hwan dan Eun Sung tidak bisa dibpungkiri lagi. Hari demi hari merewa lewati dengan hati yang saling menyayangi. Pada suatu saat Ibu tiri Eun Seung mengatakan kepada Eun Sung bahwa Ia telah menemukan Eun Woo. Ada syarat yang diberikan olehnya agar bisa bertemu dengan Eun Woo yaitu Eun Sung harus pergi ke Amerika melanjutkan studinya tetapi kepergian ini tidak boleh diketahui oleh siapapun. Di situasi seperti ini Eun Sung bimbang dan juga sedih karena harus meninggalkan orang yang sangat dicintainya.

Eun Sung menyuruh Hwan untuk meluangkan waktunya besok karena Ia akan mengajak Hwan ngedate. Di sela-sela date Eun Sung menggunakan kesempatan ini untuk bersama-sama dengan Hwan sebelum Eun Sung pergi.

Karena ketabahan Eun Sung menjalani hidupnya yang sangat susah, kepergiannya dicegah oleh Hwan dan tak disangkan Junse juga ada disana bersama dengan Sang Ayah yang selama ini dikiranya sudah meninggal.

Keberadaan Eun Woo terungkap, ternyata selama ini Eun Woo ada didekatnya. Ia diasuh oleh teman Hwan yang bekerja di cafe. Baru saja menemukan titik terang, temannya mengatakan kalau Eun Woo menghilang. Hwan lalu pergi mencari Eun Woo sampai pada akhirnya Ia menemukan Eun Woo sedang berada di Gereja. Hwan mengajak Eun Woo pulang. Betapa senagnya Eun Sung dan Ayah saat mengetahui adiknya telah kembali.

Nenek, Ibu dan Adik Hwan akhirnya mengetahui kejahatan yang telah dilakukan oleh Ibu tiri Eun Sung. Ibu Hwan menelponnya dan menyuruhnya untuk datang kerumah. Tanpa disadari bahwa Eun Sung, Eun Woo dan Ayah ada disana. Ibu tiri Eun Sung tidak bisa menahan rasa malunya.

Walau kejahatan telah terungkap tetapi ini tidak mematahkan niat Eun Sung untuk melanjutkan studi nya ke Amerika. Ayah menasehati Eun Sung untuk melakukan hal yang sedikit penyesalannya. Sama halnya dengan Hwan, nenek juga memberi nasihat seperti yang dikatakan Ayah Eun Sung. Mereka kemudian sama-sama bertemu dan kemudian berpelukan. Pada hari itu Mereka resmi pacaran.

Dating selanjutnya adalah ajakan Hwan. Mereka ngedate di tempat dimana Hwan dan Ayahnya terakhir kesini. Hwan menyuruh Eun Sung untuk memancing dan Hwan memasak masakan untuk Eun Sung. Eun Sung mengatakan kalau masakan Hwan Enak. Eun Sung mengatakan waktu mereka sudah habis dan Ia harus segera pergi ke Bandara. Eun memberikan beberapa peringatan kepada Hwan. Lalu Eun Sung membisikan ke telinga Hwan "saranghae" dan kemudian menciumnya.


_The End_

*harap jangan mengopas postingan ini dalam bentuk apapun karena melanggar HAKI* terimakasih atas kerjasamanya :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar